Most View

Penjelasan mengapa 1^\infty tak tentu

Gambar
  Misakan ambil beberapa bentuk yang dapat dibentuk menjadi 1^\infty yaitu 1. \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x}. 2. \lim_{x \rightarrow \infty}(1-\frac{1}{x})^{x}. 3. \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x^{2}}. Dengan menggunakan Teorema L'Hopital yaitu Aturan L'hospital 1 pada Analisis Riil berbunyi:  Misalkan  , misalkan terdiferensiasi pada dan   untuk semua   yaitu jika  , maka  jika  , maka  Selanjutnya akan dicari ketiga nilai dari limit tersebut. 1. akan dicari nilai dari \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x} yaitu \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x}=\lim_{x \rightarrow \infty}e^{ln((1+\frac{1}{x})^{x})} \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x}=\lim_{x \rightarrow \infty}e^{xln(1+\frac{1}{x})} \lim_{x \rightarrow \infty}(1+\frac{1}{x})^{x}=e^{\lim_{x \rightarrow \infty}(xln(1+\frac{1}{x}))} selanjutnya akan dicari $\lim_{x \rightarrow \infty}(xln(1+\frac{1}{x...

Analisis Riil : Limit Barisan


3.1.3 Definisi
Barisan X = (xn) pada R dikatakan berkumpul bertemu ke x Ο΅ R, atau x dikatakan limit dari (xn), jika setiap 𝛆 > 0 terdapat bilangan asli K(𝛆) seperti untuk semua n β‰₯ K(𝛆), batas xn memenuhi | xn - x| antara xn dan x kurang dari 𝛆 untuk semua n β‰₯ K(𝛆)=K.
Jika barisan punya limit, barisan adalah konvergen, jika tak punya limit maka barisan divergen.
Catatan : notasi K(𝛆) digunakan untuk menekankan bahwa pilihan pada K bergantung pada nilai 𝛆. Namun, terkadang mudah untuk menulis K daripada K(𝛆). Dibanyak kasus, nilai β€œkecil” sebenarnya mengandung nilai β€œbesar” K untuk menjamin jarak | xn - x| antara xn dan x kurang dari 𝛆 untuk semua n β‰₯ K(𝛆)=K.
Saat barisan mempunyai limit x, kita notasikan
Lim X = x atau lim(xn) = x
Terkadang digunakan symbol xn ⟾ x, yang menandakan ide intuitif bahwa nilai xn pendekatan nilai x sebagai n ⟾ ∞.

3.1.4 keunikan limit barisan di R punya paling tidak satu limit
Bukti :
Misalkan x’ dan x’’ keduanya limit dari (xn). untuk setiap 𝛆>0 terdapat K’ yaitu | xn – x’| < 𝛆/2 untuk semua n β‰₯ K’, dan terdapat K’’ yaitu | xn – x’’|< 𝛆/2 untuk semua n β‰₯ K’’. Diberikan K lebih besar dari K’ dan K’’. Maka untuk n β‰₯ K kita gunakan ketaksamaan segitiga didapatkan
|x’-x’’|= |x’ - xn + xn - x’’|
            ≀ |x’ - xn|+ |xn - x’’| < 𝛆/2 + 𝛆/2 = 𝛆
Karena 𝛆 > 0 bilang positif sembarang, disimpulakan x’ – x’’ = 0
Untuk xΟ΅R dan 𝛆>0, ingat bahwa 𝛆-neighborhood dari x adalah himpunan
V𝛆x = {u Ο΅ R : |u – x| <𝛆}
Karena V𝛆x setara dengan |u – x| <  π›†,  definisi barisan konvergen dapat di formulasikan pada ketentuan neighborhoods.

 3.1.5 teorema diberikan X = (xn) adalah barisan bilangan riil, diberikan x Ο΅ R. pernyataan berikut adalah setara.
  1. X konvergen ke x.
  2. Untuk setiap 𝛆 > 0, terdapat bilangan asli K sehingga untuk semua n β‰₯ K, memenuhi xn memenuhi | xn – x| < 𝛆.
  3. Untuk setiap 𝛆 >0, terdapat bilang asli K sehingga untuk semua n β‰₯ K, memenuhi x – 𝛆< xn < x + 𝛆
  4. Untuk setiap 𝛆-neighborhood V𝛆x pada x, terdapat bilangan asli K seperti untuk semua n β‰₯ K, ketentuan xn punya V𝛆x.
Bukti : ekuivalen pada a dan b hanyalah definisi. Ekuivalen pada b, c, dan d mengikuti implikasi
|u – x| < 𝛆  ⟺ - 𝛆 < u – x < 𝛆  ⟺  x – 𝛆 < u < x + 𝛆  ⟺  u Ο΅ V𝛆x.
Dengan bahasa ketetanggan , seseorang dapat menggambarkan konvergensi barisan X = (xn) ke angka x dengan mengatakan: untuk setiap 𝛆-neighborhood V𝛆x untuk x, semua tapi angka finite pada ketentuan X milik V𝛆x. angka finite pada ketentuan bahwa mungkin tidak terdapat pada setiap 𝛆-neighborhood adalah ketentuan x1, x2,…, xk-1.


3.1.7 Contoh
Barisan 0, 2, 0, 2, …, 0, 2,… tidak konvergen ke angka 0. Jika pemain A menegaskan 0 adalah limit dari barisan, dia kehilangan K(𝛆) permainan saat pemain B memberikan dia nilai dari 𝛆<2. Lebih pasti, pemain B memberi pemain A nilai t0 = 1. Maka tak penting pemain A memilih angka K, responnya tidak akan memenuhi syarat, untuk pemain B akan merespon dengan memilih angka genap n > K. maka nilai xn = 2 bahwa | xn – 0| = 2 >1 = t0. Demikian angka 0 bukan limit dari barisan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relasi Parsial Order POSET

Resensi Film Soekarno

Makalah Agama Islam: Perkembangan Islam pada Masa Kejayaan